contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

Wednesday, October 31, 2012

Langit yang biru dan cerah merupakan idaman setiap penggemar fotografi, karena birunya langit akan menambah keindahan dan kedalaman foto. Namun langit yang biru seperti ini makin susah saja didapat, apalagi jika anda memotret obyek di kota – kota besar, abu-abu dan pucat adalah warna langit sehari-hari.
Untunglah dengan Photoshop kita bisa membuat langit lebih biru (lihat contoh diatas). Kita akan memanfaatkan tool bernama Graduated Filter yang tersedia dalam Adobe Camera Raw (otomatis di install bersamaan dengan anda menginstall Photoshop). Tool ini diciptakan untuk meniru cara kerja Filter Gradasi yang biasanya dipasang didepan lensa anda.

Berikut langkah-langkahnya:
  1. Buka foto anda di Adobe Camera Raw. Jika anda memiliki foto dengan format raw anda bisa langsung membukanya di Adobe Camera Raw, jika anda memiliki foto dengan format JPG/JPEG atau TIFF ikuti langkah ini untuk membuka file tersebut di Camera RawScreen shot 2009-12-26 at 10.38.01 AM
  2. Aktifkan tool Graduated Filter, tekan tombol G di keyboard anda begitu foto sudah terbuka di Adobe Camera Raw, untuk mengaktifkan Graduated Filter tool
  3. Tekan dan tahan tombol Shift, sambil anda klik di ujung atas foto lalu tarik mouse anda ke bawah (tergantung ketinggian langit), untuk foto ini saya tarik sampai dibawah lambang Garuda.Screen shot 2009-12-26 at 10.39.32 AM
  4. Atur parameter di sebelah kanan. Mainkan parameter-parameter disebelah kanan sampai anda mendapat warna langit yang sesuai selera.
  5. Catatan: Grid gradien: pin hijau adalah ujung atas dan pin merah adalah ujung bawah. Exsposure: makin rendah maka makin gelap; saturation: makin besar akan makin kuat warnanya; color: untuk warna langit pilih warna biru tua di color picker.
  6. Jadi, warna langit di foto anda akan lebih menarik. Sekedar tambahan: anda juga bisa menggunakan trik ini untuk membuat gradien lainnya, bukan hanya warna langit.
Download foto yang dipakai diatas untuk mencoba tips ini, download dengan klik kanan > Save As. (250 KB)

diambil dari : http://belajarfotografi.com/membuat-langit-lebih-biru-dengan-photoshop-graduated-filter/

0

Foto HDR (High Dynamic Range) adalah foto yang diperoleh dengan mengkombinasikan beberapa foto dengan tone yang bervariasi sehingga menghasilkan satu foto yang meiliki rentang tonal melebihi kemampuan asli kamera.  Sebelum bisa diolah, kita harus membuat beberapa foto mentah yang memiliki eksposur yang berbeda, jumlah foto yang diperlukan adalah antara tiga sampai lima buah. Berikut adalah langkah praktisnya:Basilica del Pilar, sunset

1. Karena kita akan mengggabungkan beberapa foto sekaligus, gunakan tripod supaya hasilnya tajam dan tidak berbayang
2. Set kamera di mode aperture priority (A atau Av), dengan mode ini kita memilih aperture dan kamera-lah yang menentukan shutter speed
3. Set fokus pada posisi manual focusing. Cobalah beberapa jepret untuk menentukan fokus di mode autofocus, setelah kita tentukan fokusnya, gantilah focusing ke mode manual
4. Set automatic bracketing pada kamera untuk menghasilkan 3, 5 atau 7  buah foto dengan shutter speed bervariasi (Nikon & canon, untuk kamera lain silahkan lihat manual):
Nikon SLR:
  1. Pencet tombol Fn (posisinya di muka bagian bawah)
  2. Putar command dial belakang kamera sampai kita melihat tanda bracketing di LCD atas
  3. Pilih lima bracketing (atau 3, 5, 7 atau sesuai selera)
  4. Ganti posisi release mode pada continous high speed
Canon SLR:
  1. Pencet dan tahan tombol Mode dan AF.Drive untuk mengaktifkan bracketing
  2. Set 5 di menu Custom Functions (atau 3, 5 atau 7, sesuai selera)
  3. Set kamera di mode burst
5. Mulailah mengambil eksposur
6. Untuk pengolahannya kita bisa meng gunakan software khusus untuk HDR seperti Photomatix Pro – (gratis untuk versi demo)  atau melakukannya di Photoshop… klik disini untuk langkah-langkah HDR di photoshop
Inspirasi: lihat galeri foto-foto HDR
Catatan: pilihan berapa foto yang dipakai sebenarnya tergantung kebutuhan kita. Tiga foto akan membuat proses di photoshop jauh lebih cepat dibandingkan 5, namun kalau kita memiliki 5 buah maka foto akhir yang dihasilkan akan memiliki tonal yang lebih halus.

diambil dari : http://belajarfotografi.com/6-langkah-mudah-menyiapkan-foto-hdr/

0

Setelah membaca tips mengambil foto mentah HDR, sekarang saatnya anda mulai mengolah foto-foto tersebut menjadi foto HDR “matang” dengan menggunakan Photoshop (Selain Photoshop, anda juga bisa menggunakan Photomatix Pro untuk mengolah HDR, baca cara menggunakan Photomaticx Pro disini). Inilah langkah-langkahnya:
1. Buka aplikasi photoshop. Klik: File > Automate > Merge to HDR > Klik Browse
2. Pilih file yang sudah disiapkan (Ctrl + klik : Win;  Command + Klik : Mac), centang pada opsi Attempt to Automatically Align Source Images, lalu klik OK
hdr-photoshop 23. Anda akan dibawa ke kotak dialog menu HDR, saat ini hasil kombinasi belum akan memuaskan
hdr-photoshop 34. Dikotak dialog HDR, hanya ada satu setting yang perlu dilakukan yaitu setting white point pada histogram dipojok kanan atas. Jika dirasa perlu, geserlah slider di bawah histogram tersebut sampai anda puas dengan tampilan foto kemudian klik OK
5. Kita akan dibawa ke menu utama photoshop, dan gambar kelihatan makin jelek. Jangan khawatir, itu karena foto berada dalam mode 32 bit yang berada diluar kemampuan monitor kita, kita akan mengubahnya
6. Klik Image > Mode > pilih 8-bit/channels atau 16-bit/channels (jika komputer anda cukup lambat, saya sarankan pilih 8-bit)
7. Akan muncul kotak dialog lagi:
hdr-photoshop 4
8. Dikotak pilih setting berikut:

  • Method: Local Adaptation
  • Klik lambang kecil disebelah kiri tulisan Toning Curve and Histogram
  • Akan muncul kurva yang akan kita mainkan:
    1. Klik pojok kanan atas pada histogram, lalu geserlah ke kiri sampai mendekati ujung kanan histogram
    2. Klik pojok kiri bawah histogram, lalu geserlah ke kanan sampai mendekati ujung kiri histogram
  • Set Radius pada 2 px, settingnya menjadi seperti dibawah:
hdr-photoshop 5
  • Klik OK
9. Simpan foto dengan Ctrl – S (win) atau Command – S (Mac) atau klik File > Save As
10. Saat kotak dialog Save As muncul, beri nama kemudian ubah format file dari PSD ke TIFF lalu klik OK
Kita akan melakukan pengolahan lanjut untuk memperbaiki hasil foto secara keseluruhan:
11. Kembali lagi ke menu utama Photoshop: Klik File > Open As
12. Saat kotak dialog muncul, pilih file yang baru saja disimpan. Kita akan mengolah file tersebut di Adobe Camera Raw, oleh karena itu kita harus melakukan langkah tambahan, caranya klik pada pop-up menu Open AS dibawah File Name kemudian pilih Camera Raw (lihat gambar di bawah)
hdr-photoshop 6
13. Anda akan dibawa ke Adobe Camera Raw. Lakukan beberapa langkah tambahan untuk memperbaiki foto terutama warna dan kontras atau sesuai selera anda:
hdr-photoshop 7
  • Temperature pada dasarnya adalah setelan white balance, lakukan tweaking temperatur sesuai selera (misal agar langit tampak lebih biru beri nilai –4, temperatur kecil: biru dan temperatur besar: kuning)
  • Recovery berguna untuk memperbaiki highlight (bagian terang) yang berlebihan supaya detailnya muncul kembali
  • Saya sarankan nilai brightness dan contrast tidak perlu diubah
  • Naikkan clarity untuk memperbaiki detail
  • Vibrance untuk meningkatkan kontras warna
14. Setelah selesai melakukan tweaking melalui Camera Raw klik tombol Open  Image di bawah
15. Hasil akhir akan dibuka di menu utama photoshop, dan selanjutnya bisa dilakukan sharpening ( Filter > Sharpen > Unsharp Mask ; amount: 120%, 1.0 untuk radius, Treshold 3) lalu klik OK
16. Atau bila anda tidak menginginkan sharpening, file bisa langsung disimpan sesuai ekstensi yang dikehendaki (JPG, TIFF atau PSD) tanpa langkah (15) diatas.. Berikut adalah contoh foto sebelum (mean exposure) dan sesudah diolah
hdr before after
Semoga berguna.

diambil dari : http://belajarfotografi.com/panduan-mengolah-foto-hdr-di-photoshop-cs4/

0

Menghasilkan foto yang tajam setajam silet adalah keinginan banyak pecinta fotografi, dan beragam fitur kamera serta aksesoris tambahan sudah diciptakan untuk membantu kita menghasilkan foto yang tajam ini. Dari tripod, stabiliser (lensa ataupun kamera) sampai dengan software editor foto yang dilengkapi tool untuk mempertajam hasil akhir foto.

Artikel ini akan merangkum beberapa tips agar foto anda lebih tajam, silahkan:
tips-foto-tajam

Cara memegang kamera

Cara memegang kamera sangat berpengaruh pada stabilitas kamera (baca: ketajaman foto), bacalah bagaimana cara memegang kamera yang baik.

Cara memencet Tombol Shutter

Cara Memencet tombol shutter di kamera anda juga sangat berpengaruh, baca cara memencet tombol shutter disini.

Shutter Speed.

Jika anda mempercepat shutter speed, maka foto anda akan semakin tajam. Ingat aturan baku agar foto tajam saat anda memotret handheld : ” gunakan shutter speed yang lebih cepat dibanding panjang fokal lensa anda”. Begini penjabarannya:
  • Jika panjang lensa anda 50mm, potretlah dengan shutter speed 1/60 detik atau lebih cepat
  • Jika panjang lensa anda 100mm, gunakan shutter speed 1/125 detik atau lebih cepat
  • Jika panjang lensa anda 200mm, gunakan shutter speed 1/250 detik atau lebih cepat

Aperture

Aperture berpengaruh pada depth of field (daerah fokus dalam foto anda). Mengurangi aperture (memperbesar angkanya, misal anda memilih f/22) akan menambah depth of field, artinya area tajam dalam foto akan semakin besar meliputi obyek yang dekat maupun jauh, sehingga ketajaman foto secara keseluruhan justru berkurang.
Maka lakukan sebaliknya, pilih aperture yang besar (angkanya kecil, misal f/4), maka anda akan memusatkan area tajam hanya didekat fokus. Memilih aperture yang besar memungkinkan anda mendapatkan shutter speed yang lebih cepat.

ISO

Menambah ISO akan mempercepat shutter speed serta memungkinkan anda memilih aperture yang lebih besar. Jika anda memotret di dalam ruangan, perbesar-lah ISO, tapi jangan berlebihan (misal: pilih ISO 600 untuk memotret didalam rumah). memilih ISO yang terlalu tinggi (diatas 800), bisa menyebabkan noise (bintik hitam kecil) dalam foto mulai terlihat.

Fokus

Jangan hanya percaya dengan autofokus kamera, periksalah secara cermat menggunakan mata dimata titik fokus anda berada. Ketika memotret wajah dalam jarak dekat, pastikan fokusnya jatuh diarea mata. Ketika memotret obyek, pastikan fokusnya memang ada dimana anda ingin area tersebut paling tajam. Autofokus kamera bisa saja salah dan justru menjatuhkan fokus disamping obyek yang anda inginkan.

Lensa

Jika anda kebetulan memiliki kamera SLR, pilihlah lensa terbaik yang bisa anda beli. Lensa yang berkualitas baik bisa secara drastis meningkatkan ketajaman foto anda. Lensa KIT yang biasanya ditawarkan dijual sebagai paket komplit bersama kamera biasanya kualitas-nya payah. Saran saya, jika anda baru akan membeli kamera SLR, belilah secara terpisah antara kamera (body only) dan lensa. Jangan membeli paket KIT. Lensa dengan kualitas bagus biasanya ditandai dengan aperture yang besar (misal f/2.8).

Sweet Spot Lensa

Lensa memiliki sweet spot-nya masing-masing. Sweet spot adalah aperture tertentu dimana lensa akan menghasilkan foto yang paling tajam. Sweet spot lensa biasanya berada dua stop diatas batas maksimal kemampuan aperture lensa. Misal, untuk lensa f/2.8 maka sweet spot-nya ada di f/5.6. Maka gunakan aperture f/5.6 jika anda memotret dengan lensa itu, foto anda akan tajam setajam silet. Kalau anda penasaran cara mengetahui sweet spot lensa anda, baca artikel singkat mengenai tes sweet spot lensa disini.

Tripod

Tripod memang tidak praktis dan merepotkan, namun jika anda “sudi” membawanya, anda akan memperoleh foto yang lebih tajam. Terutama jika anda ingin menghasilkan foto HDR atau panorama, relakanlah membawa tripod.
Kredit foto: Eye see you oleh peasap

diambil dari : http://belajarfotografi.com/tips-agar-foto-lebih-tajam/

0

Selain filter Unsharp Mask, di Photoshop juga masih terdapat cara lain untuk menajamkan foto, salah satunya adalah High Pass. Cara kerjanya cukup sederhana yakni sebagai berikut:

Langkah 1: Buka Sebuah File

Buka sebuah file yang akan ditajamkan. Harus dipahami bahwa Photoshop maupun program foto editor lainnya hanya menajamkan (baca: memaksimalkan ketajaman) foto yang 'kurang tajam', bukan foto yang sama sekali tidak tajam.

Langkah 2: Duplikasi Layer

Duplikasi layer dengan mengakses menu Layer > Duplicate Layer. Ketika muncul kotak konfirmasi Duplicate Layer, klik OK untuk menyetujuinya.

Langkah 3: Mengubah Mode Blending

Akses menu Layer > Layer Style. Ketika muncul kotak dialog Layer Style, klik kotak Blend Mode, lalu ubah Normal menjadi Overlay. Klik OK untuk mengakhiri langkah ini.

Langkah 4: Menjalankan Filter High Pass

Akses menu Filter > Other > High Pass. Ketika muncul kotak dialog High Pass, drag slider Radius sambil memperhatikan peningkatan ketajaman, bila sudah sesuai dengan yang diinginkan, klik OK untuk mengakhiri langkah ini.

Langkah 5: Selesai

Sebelum menyimpan file ini, padatkan layer dengan mengakses menu Layer > Flatten Image. Nah, sekarang Anda dapat menyimpannya kembali.

diambil dari : http://inet.detik.com/read/2012/07/19/162231/1969757/1279/menajamkan-foto-dengan-filter-high-pass?id771108bcj

0
Monday, September 24, 2012

Kemarin malam saat baru sampai rumah, setelah sekian hari libur dari rumah mertua, maksud hati ingin langsung bikin Indomie,... loh koq kompor gas nga mau nyala sama sekali...???
lihat jarum regulator gas masih full, percik api juga masih bagus tapi koq masih belum nyala juga...
Coba cek selang juga kayanya masih bagus tidak ada yang bocor,..???

Setelah sekian lama akhirnya tanya mbah google, he3... katanya kemungkinan dari gas yang membeku didalam selang, harus di ketrok ketrok dulu untuk mencairkan gas beku tersebut...
so biar agak aman selang langsung ku lepas dari kompor dan ku ketrok ketrok di luar pake palu...

setelah dirasa semua bagian sudah diketrok, selang kupasang kembali and... jesss... langsung nyala kembali, jadi deh Indomie telor rebusnya... he3, ...
cuma hati-hati ya, ketoknya jangan keras-keras cukup pelan saja biar struktur selangnya tidak sampai rusak.. 

terima kasih mbah google and penulis siapa ya aq lupa, he3...

Semoga pengalaman ini juga bisa berguna untuk yang lain, he3...

Tuesday, April 24, 2012

BUDIDAYA KAPULAGA oleh: Risa Nurul Falah Perhatian pemerintah dalam usaha menggali devisa yang bersumber dari sektor pertanian melalui sub sektor perkebunan cukup besar. Dari berbagai komoditi perkebunan yang ada sekarang, satu diantaranya adalah tanaman kapulaga. Di Propinsi Bengkulu tanaman ini sebenarnya telah lama dikenal masyarakat tetapi belum dibudidayakan dengan sungguh-sungguh. Tanaman kapulaga dari tahun ketahun semakin berkembang sebagai bahan baku diusahakan secara monokultur atau sebagai tanaman sela diantara tan. Perkebunan lainnya seperti karet, kelapa sawit atau tan. Buah-buahan seperti durian, mangga dan lain-lain. Sehingga lahan untuk pengembangannya cukup tersedia. Ditinjau dari segi agronomis (tanah dan iklim) Propinsi Bengkulu mempunyai jenis tanah yang bervariasi dari jenis tanah Alluvial, andosol, podsolik merah kuning dan mediteran dg ketinggian 0-1.000 meter lebih di atas permukaan laut. Curah hujan cukup tinggi rata-rata 3.000 – 4.000 mm/tahun dengan suhu udara 20-340 C. obat-obatan, makanan dan komestika, sehingga termasuk komoditi ekspor yang penting. Peluang pengembangannya sebagai komoditi ekspor dari Propinsi Bengkulu cukup besar, mengingat daerah Bengkulu merupakan daerah yang potensial untuk pengembangan tanaman perkebunan rakyat maupun perkebunan besar. Sedangkan tanaman kapulaga dapat diusahakan secara monokultur atau sebagai tanaman sela diantara tan. Perkebunan lainnya seperti karet, kelapa sawit atau tan. Buah-buahan seperti durian, mangga dan lain-lain. Sehingga lahan untuk pengembangannya cukup tersedia. Ditinjau dari segi agronomis (tanah dan iklim) Propinsi Bengkulu mempunyai jenis tanah yang bervariasi dari jenis tanah Alluvial, andosol, podsolik merah kuning dan mediteran dg ketinggian 0-1.000 meter lebih di atas permukaan laut. Curah hujan cukup tinggi rata-rata 3.000 – 4.000 mm/tahun dengan suhu udara 20-340 C. MORPOLOGI DAN SYARAT TUMBUH KAPULAGA. Tanaman kapulaga di Indonesia terdiri dari dua jenis yaitu jenis local (Amomum cardomomum) dan kapulaga sabrang (Elettaria cardomomum) yang merupakan introduksir dari India. Kadar minyak atssiri kapulaga local lebih kurang 2,4 persen yang terdiri dari berneol dan kamfer. Sedangkan kadar minyak atsiri kapulaga sabrang 4 – 9 persen yang mengandung terpen, terpineol dan sineol. Morpologi
berdaun tunggal, duduk atau bertangkai pendek dan letak daun pada batang tersebar berhadapan. bentuk daun lunset, panjang 20 – 55 cm, lebar 2,5 – 11 cm. kapulaga sabrang daunnya relative panjang dan warnanya lebih muda dabandingkan jenis local. tepi daun rata, pangkal daun meruncing dan ujung dau runcing, pertualangan daun menyirip. Batang berbatang semu, terbungkus oleh pelepah daun yang berwarna hijau. berbentuk bulat, tumbuh tegak, tinggi sekitar 1-3 meter. Batang tumbuh dari rhizome (rimpang) yang berada di bawah permukaan tanah. satu rumpun dapat mencapai 30-50 batang dan warna rimpang ada yang merah kehitaman dan ada yang putih atau putih kehijauan tergantung jenisnya. Bunga Kapulaga local bunganya tersusun rapat berbentuk bulir kerucut, tangkai bunga berbuku rapat, mempunyai pelindung tersusun seperti sisik dan bunga yang diujung biasanya tidak menjadi buah. bunga kapulaga sabrang berwarna putih bergaris coklat, daun pelindung berwarna kusam, terdapat pada setiap ruang tangkai buah. Buah buah kapulaga local tersusun rapat burupa tandan yang terdiri 5-18 buah setiap tandan. bentuk buah bulat, beruang tiga, setiap buah terdapat 14-16 biji dan ukuran buah, warna kulit buah berbeda menurut jenisnya. kapulaga merah kulit buah berwarna putih kemerahaan, sedangkan kapulaga putih buahnya berbulu halus. kapulaga sabrang buahnya duduk, menyebar pada percabangan malai dan tangkai panjang. bentuk buah bulat panjang sampai agak lonjong, warna kulit buah haijau atau hijau muda.
Syarat Tumbuh Tanah jenis tanah yang baik untuk pertumbuhan kapulaga local atau sabrang adalah latosol, andosol, alluvial, podsolik merah kuning dan mediteran. bertekstur lempung berliat atau lempung berpasir. Pada tanah bertekstur liat pertumbuhan kapulaga tidak mengecewakan asal diadakan pengolahan tanah terlebih dahulu. tidak menyukai air yang tergenang, bahan organic tanah harus tinggi dan berdrainase baik dg derajat kemasaman atau pH 5,6-6,8. kapulaga dapat tumbuh pada ketinggian 200-1000 m dari permukaan laut dan optimalnya 300-500 m dari permukaan laut. Iklim tumbuh baik pada daerah – daerah yang bertipe iklim A, B, dan C (sistim schidt dan ferguson). Curah hujan optimal 2.500-4.000 mm per tahun. Curah hujan yang terlalu tinggi berpengaruh buruk sehingga tangkai bunganya pendek dan bunga banyak yang busuk. Musim kemarau yang panjang mengakibatkan pembentukan anakan sedikit, sehingga bunga yang dihasilkan berkurang. Pada daerah dengan rata-rata curah hujan 2.500 per tahun diperlukan 136 hari hujan per tahun dengan bulan kering tidak lebih dari 3 bln, bulan basah 8 bln dan bulan lembab 1,5 bln. Suhu rata-rata yang dikehendaki berkisar antara 20-30oC, sedangkan di dataran rendah denga pohon pelindung yang cukup rimbun suhunya 23-30oC. Intensitas cahaya yang baik untuk pertumbuhan kapulaga berkisar 30 70 persen.
diambil dari http://www2.bbpp-lembang.info/index.php?option=com_content&view=article&id=246&Itemid=304

0

Translator

Ngobrol Yuk...

Followers

Alexa

Statistik

Jago Mancing

Jago Mancing