- Buka foto anda di Adobe Camera Raw. Jika anda memiliki foto dengan format raw anda bisa langsung membukanya di Adobe Camera Raw, jika anda memiliki foto dengan format JPG/JPEG atau TIFF ikuti langkah ini untuk membuka file tersebut di Camera Raw
- Aktifkan tool Graduated Filter, tekan tombol G di keyboard anda begitu foto sudah terbuka di Adobe Camera Raw, untuk mengaktifkan Graduated Filter tool
- Tekan dan tahan tombol Shift, sambil anda klik di ujung atas foto lalu tarik mouse anda ke bawah (tergantung ketinggian langit), untuk foto ini saya tarik sampai dibawah lambang Garuda.
- Atur parameter di sebelah kanan. Mainkan parameter-parameter disebelah kanan sampai anda mendapat warna langit yang sesuai selera.
- Catatan: Grid gradien: pin hijau adalah ujung atas dan pin merah adalah ujung bawah. Exsposure: makin rendah maka makin gelap; saturation: makin besar akan makin kuat warnanya; color: untuk warna langit pilih warna biru tua di color picker.
- Jadi, warna langit di foto anda akan lebih menarik. Sekedar tambahan: anda juga bisa menggunakan trik ini untuk membuat gradien lainnya, bukan hanya warna langit.
Foto HDR (High Dynamic Range) adalah foto yang diperoleh dengan
mengkombinasikan beberapa foto dengan tone yang bervariasi sehingga
menghasilkan satu foto yang meiliki rentang tonal melebihi kemampuan
asli kamera. Sebelum bisa diolah, kita harus membuat beberapa foto
mentah yang memiliki eksposur yang berbeda, jumlah foto yang diperlukan
adalah antara tiga sampai lima buah. Berikut adalah langkah praktisnya:
Nikon SLR:Canon SLR:
- Pencet tombol Fn (posisinya di muka bagian bawah)
- Putar command dial belakang kamera sampai kita melihat tanda bracketing di LCD atas
- Pilih lima bracketing (atau 3, 5, 7 atau sesuai selera)
- Ganti posisi release mode pada continous high speed
- Pencet dan tahan tombol Mode dan AF.Drive untuk mengaktifkan bracketing
- Set 5 di menu Custom Functions (atau 3, 5 atau 7, sesuai selera)
- Set kamera di mode burst
Setelah membaca tips mengambil foto mentah HDR,
sekarang saatnya anda mulai mengolah foto-foto tersebut menjadi foto
HDR “matang” dengan menggunakan Photoshop (Selain Photoshop, anda juga
bisa menggunakan Photomatix Pro untuk mengolah HDR, baca cara menggunakan Photomaticx Pro disini). Inilah langkah-langkahnya:
1. Buka aplikasi photoshop. Klik: File > Automate > Merge to HDR > Klik Browse
2. Pilih file yang sudah disiapkan (Ctrl + klik : Win; Command + Klik : Mac), centang pada opsi Attempt to Automatically Align Source Images, lalu klik OK
3. Anda akan dibawa ke kotak dialog menu HDR, saat ini hasil kombinasi belum akan memuaskan
4.
Dikotak dialog HDR, hanya ada satu setting yang perlu dilakukan yaitu
setting white point pada histogram dipojok kanan atas. Jika dirasa
perlu, geserlah slider di bawah histogram tersebut sampai anda puas
dengan tampilan foto kemudian klik OK
5. Kita
akan dibawa ke menu utama photoshop, dan gambar kelihatan makin jelek.
Jangan khawatir, itu karena foto berada dalam mode 32 bit yang berada
diluar kemampuan monitor kita, kita akan mengubahnya
6. Klik Image
> Mode > pilih 8-bit/channels atau 16-bit/channels (jika komputer
anda cukup lambat, saya sarankan pilih 8-bit)
7. Akan muncul kotak dialog lagi:
8. Dikotak pilih setting berikut:
- Method: Local Adaptation
- Klik lambang kecil disebelah kiri tulisan Toning Curve and Histogram
- Akan muncul kurva yang akan kita mainkan:
- Klik pojok kanan atas pada histogram, lalu geserlah ke kiri sampai mendekati ujung kanan histogram
- Klik pojok kiri bawah histogram, lalu geserlah ke kanan sampai mendekati ujung kiri histogram
- Set Radius pada 2 px, settingnya menjadi seperti dibawah:
- Klik OK
10. Saat kotak dialog Save As muncul, beri nama kemudian ubah format file dari PSD ke TIFF lalu klik OK
11. Kembali lagi ke menu utama Photoshop: Klik File > Open As
12. Saat kotak dialog muncul, pilih file yang baru saja disimpan. Kita akan mengolah file tersebut di Adobe Camera Raw, oleh karena itu kita harus melakukan langkah tambahan, caranya klik pada pop-up menu Open AS dibawah File Name kemudian pilih Camera Raw (lihat gambar di bawah)
13. Anda akan dibawa ke Adobe Camera Raw. Lakukan beberapa langkah tambahan untuk memperbaiki foto terutama warna dan kontras atau sesuai selera anda:
- Temperature pada dasarnya adalah setelan white balance, lakukan tweaking temperatur sesuai selera (misal agar langit tampak lebih biru beri nilai –4, temperatur kecil: biru dan temperatur besar: kuning)
- Recovery berguna untuk memperbaiki highlight (bagian terang) yang berlebihan supaya detailnya muncul kembali
- Saya sarankan nilai brightness dan contrast tidak perlu diubah
- Naikkan clarity untuk memperbaiki detail
- Vibrance untuk meningkatkan kontras warna
15. Hasil akhir akan dibuka di menu utama photoshop, dan selanjutnya bisa dilakukan sharpening ( Filter > Sharpen > Unsharp Mask ; amount: 120%, 1.0 untuk radius, Treshold 3) lalu klik OK
16. Atau bila anda tidak menginginkan sharpening, file bisa langsung disimpan sesuai ekstensi yang dikehendaki (JPG, TIFF atau PSD) tanpa langkah (15) diatas.. Berikut adalah contoh foto sebelum (mean exposure) dan sesudah diolah
Semoga berguna.
diambil dari : http://belajarfotografi.com/panduan-mengolah-foto-hdr-di-photoshop-cs4/
Menghasilkan foto yang tajam setajam silet adalah keinginan banyak
pecinta fotografi, dan beragam fitur kamera serta aksesoris tambahan
sudah diciptakan untuk membantu kita menghasilkan foto yang tajam ini.
Dari tripod, stabiliser (lensa ataupun kamera) sampai dengan software
editor foto yang dilengkapi tool untuk mempertajam hasil akhir foto.
Cara memegang kamera
Cara memegang kamera sangat berpengaruh pada stabilitas kamera (baca: ketajaman foto), bacalah bagaimana cara memegang kamera yang baik.Cara memencet Tombol Shutter
Cara Memencet tombol shutter di kamera anda juga sangat berpengaruh, baca cara memencet tombol shutter disini.Shutter Speed.
Jika anda mempercepat shutter speed, maka foto anda akan semakin tajam. Ingat aturan baku agar foto tajam saat anda memotret handheld : ” gunakan shutter speed yang lebih cepat dibanding panjang fokal lensa anda”. Begini penjabarannya:- Jika panjang lensa anda 50mm, potretlah dengan shutter speed 1/60 detik atau lebih cepat
- Jika panjang lensa anda 100mm, gunakan shutter speed 1/125 detik atau lebih cepat
- Jika panjang lensa anda 200mm, gunakan shutter speed 1/250 detik atau lebih cepat
Aperture
Aperture berpengaruh pada depth of field (daerah fokus dalam foto anda). Mengurangi aperture (memperbesar angkanya, misal anda memilih f/22) akan menambah depth of field, artinya area tajam dalam foto akan semakin besar meliputi obyek yang dekat maupun jauh, sehingga ketajaman foto secara keseluruhan justru berkurang.Maka lakukan sebaliknya, pilih aperture yang besar (angkanya kecil, misal f/4), maka anda akan memusatkan area tajam hanya didekat fokus. Memilih aperture yang besar memungkinkan anda mendapatkan shutter speed yang lebih cepat.
ISO
Menambah ISO akan mempercepat shutter speed serta memungkinkan anda memilih aperture yang lebih besar. Jika anda memotret di dalam ruangan, perbesar-lah ISO, tapi jangan berlebihan (misal: pilih ISO 600 untuk memotret didalam rumah). memilih ISO yang terlalu tinggi (diatas 800), bisa menyebabkan noise (bintik hitam kecil) dalam foto mulai terlihat.Fokus
Jangan hanya percaya dengan autofokus kamera, periksalah secara cermat menggunakan mata dimata titik fokus anda berada. Ketika memotret wajah dalam jarak dekat, pastikan fokusnya jatuh diarea mata. Ketika memotret obyek, pastikan fokusnya memang ada dimana anda ingin area tersebut paling tajam. Autofokus kamera bisa saja salah dan justru menjatuhkan fokus disamping obyek yang anda inginkan.Lensa
Jika anda kebetulan memiliki kamera SLR, pilihlah lensa terbaik yang bisa anda beli. Lensa yang berkualitas baik bisa secara drastis meningkatkan ketajaman foto anda. Lensa KIT yang biasanya ditawarkan dijual sebagai paket komplit bersama kamera biasanya kualitas-nya payah. Saran saya, jika anda baru akan membeli kamera SLR, belilah secara terpisah antara kamera (body only) dan lensa. Jangan membeli paket KIT. Lensa dengan kualitas bagus biasanya ditandai dengan aperture yang besar (misal f/2.8).Sweet Spot Lensa
Lensa memiliki sweet spot-nya masing-masing. Sweet spot adalah aperture tertentu dimana lensa akan menghasilkan foto yang paling tajam. Sweet spot lensa biasanya berada dua stop diatas batas maksimal kemampuan aperture lensa. Misal, untuk lensa f/2.8 maka sweet spot-nya ada di f/5.6. Maka gunakan aperture f/5.6 jika anda memotret dengan lensa itu, foto anda akan tajam setajam silet. Kalau anda penasaran cara mengetahui sweet spot lensa anda, baca artikel singkat mengenai tes sweet spot lensa disini.Tripod
Tripod memang tidak praktis dan merepotkan, namun jika anda “sudi” membawanya, anda akan memperoleh foto yang lebih tajam. Terutama jika anda ingin menghasilkan foto HDR atau panorama, relakanlah membawa tripod.Selain filter Unsharp Mask, di Photoshop juga
masih terdapat cara lain untuk menajamkan foto, salah satunya adalah
High Pass. Cara kerjanya cukup sederhana yakni sebagai berikut:
Langkah 1: Buka Sebuah File
Buka
sebuah file yang akan ditajamkan. Harus dipahami bahwa Photoshop maupun
program foto editor lainnya hanya menajamkan (baca: memaksimalkan
ketajaman) foto yang 'kurang tajam', bukan foto yang sama sekali tidak
tajam.
Langkah 2: Duplikasi Layer
Duplikasi
layer dengan mengakses menu Layer > Duplicate Layer. Ketika muncul
kotak konfirmasi Duplicate Layer, klik OK untuk menyetujuinya.
Langkah 3: Mengubah Mode Blending
Akses
menu Layer > Layer Style. Ketika muncul kotak dialog Layer Style,
klik kotak Blend Mode, lalu ubah Normal menjadi Overlay. Klik OK untuk
mengakhiri langkah ini.
Langkah 4: Menjalankan Filter High Pass
Akses
menu Filter > Other > High Pass. Ketika muncul kotak dialog High
Pass, drag slider Radius sambil memperhatikan peningkatan ketajaman,
bila sudah sesuai dengan yang diinginkan, klik OK untuk mengakhiri
langkah ini.
Langkah 5: Selesai
Sebelum menyimpan file ini, padatkan layer dengan mengakses menu Layer > Flatten Image. Nah, sekarang Anda dapat menyimpannya kembali.
diambil dari : http://inet.detik.com/read/2012/07/19/162231/1969757/1279/menajamkan-foto-dengan-filter-high-pass?id771108bcj
Kemarin malam saat baru sampai rumah, setelah sekian hari libur dari rumah mertua, maksud hati ingin langsung bikin Indomie,... loh koq kompor gas nga mau nyala sama sekali...???
lihat jarum regulator gas masih full, percik api juga masih bagus tapi koq masih belum nyala juga...
Coba cek selang juga kayanya masih bagus tidak ada yang bocor,..???
Setelah sekian lama akhirnya tanya mbah google, he3... katanya kemungkinan dari gas yang membeku didalam selang, harus di ketrok ketrok dulu untuk mencairkan gas beku tersebut...
so biar agak aman selang langsung ku lepas dari kompor dan ku ketrok ketrok di luar pake palu...
setelah dirasa semua bagian sudah diketrok, selang kupasang kembali and... jesss... langsung nyala kembali, jadi deh Indomie telor rebusnya... he3, ...
cuma hati-hati ya, ketoknya jangan keras-keras cukup pelan saja biar struktur selangnya tidak sampai rusak..
terima kasih mbah google and penulis siapa ya aq lupa, he3...
Semoga pengalaman ini juga bisa berguna untuk yang lain, he3...
Posted in : Pengetahuan
Posted in : Agrobisnis, Hobby
Musik Reggae
Tahun 1968 banyak disebut sebagai tahun kelahiran musik reggae. Sebenarnya tidak ada kejadian khusus yang menjadi penanda awal muasalnya, kecuali peralihan selera musik masyarakat Jamaika dari Ska dan Rocsteady, yang sempat populer di kalangan muda pada paruh awal hingga akhir tahun 1960-an, pada irama musik baru yang bertempo lebih lambat : reggae. Boleh jadi hingar bingar dan tempo cepat Ska dan Rocksteady kurang mengena dengan kondisi sosial dan ekonomi di Jamaika yang sedang penuh tekanan.
Kata “reggae” diduga berasal dari pengucapan dalam logat Afrika dari kata “ragged” (gerak kagok–seperti hentak badan pada orang yang menari dengan iringan musik ska atau reggae). Irama musik reggae sendiri dipengaruhi elemen musik R&B; yang lahir di New Orleans, Soul, Rock, ritmik Afro-Caribean (Calypso, Merengue, Rhumba) dan musik rakyat Jamaika yang disebut Mento, yang kaya dengan irama Afrika. Irama musik yang banyak dianggap menjadi pendahulu reggae adalah Ska dan Rocksteady, bentuk interpretasi musikal R&B; yang berkembang di Jamaika yang sarat dengan pengaruh musik Afro-Amerika. Secara teknis dan musikal banyak eksplorasi yang dilakukan musisi Ska, diantaranya cara mengocok gitar secara terbalik (up-strokes) , memberi tekanan nada pada nada lemah (syncopated) dan ketukan drum multi-ritmik yang kompleks.
Teknik para musisi Ska dan Rocsteady dalam memainkan alat musik, banyak ditirukan oleh musisi reggae. Namun tempo musiknya jauh lebih lambat dengan dentum bas dan rhythm guitar lebih menonjol. Karakter vokal biasanya berat dengan pola lagu seperti pepujian (chant), yang dipengaruhi pula irama tetabuhan, cara menyanyi dan mistik dari Rastafari. Tempo musik yang lebih lambat, pada saatnya mendukung penyampaian pesan melalui lirik lagu yang terkait dengan tradisi religi Rastafari dan permasalahan sosial politik humanistik dan universal.
Album “Catch A Fire” (1972) yang diluncurkan Bob Marley and The Wailers dengan cepat melambungkan reggae hingga ke luar Jamaika. Kepopuleran reggae di Amerika Serikat ditunjang pula oleh film The Harder They Come (1973) dan dimainkannya irama reggae oleh para pemusik kulit putih seperti Eric Clapton, Paul Simon, Lee ‘Scratch’ Perry dan UB40. Irama reggae pun kemudian mempengaruhi aliran-aliran musik pada dekade setelahnya, sebut saja varian reggae hip hop, reggae rock, blues, dan sebagainya.
Jamaika
Akar musikal reggae terkait erat dengan tanah yang melahirkannya: Jamaika. Saat ditemukan oleh Columbus pada abad ke-15, Jamaika adalah sebuah pulau yang dihuni oleh suku Indian Arawak. Nama Jamaika sendiri berasal dari kosa kata Arawak “xaymaca” yang berarti “pulau hutan dan air”. Kolonialisme Spanyol dan Inggris pada abad ke-16 memunahkan suku Arawak, yang kemudian digantikan oleh ribuan budak belian berkulit hitam dari daratan Afrika. Budak-budak tersebut dipekerjakan pada industri gula dan perkebunan yang bertebaran di sana. Sejarah kelam penindasan antar manusia pun dimulai dan berlangsung hingga lebih dari dua abad. Baru pada tahun 1838 praktek perbudakan dihapus, yang diikuti pula dengan melesunya perdagangan gula dunia.
Di tengah kerja berat dan ancaman penindasan, kaum budak Afrika memelihara keterikatan pada tanah kelahiran mereka dengan mempertahankan tradisi. Mereka mengisahkan kehidupan di Afrika dengan nyanyian (chant) dan bebunyian (drumming) sederhana. Interaksi dengan kaum majikan yang berasal dari Eropa pun membekaskan produk silang budaya yang akhirnya menjadi tradisi folk asli Jamaika. Bila komunitas kulit hitam di Amerika atau Eropa dengan cepat luntur identitas Afrika mereka, sebaliknya komunitas kulit hitam Jamaika masih merasakan kedekatan dengan tanah leluhur.
Musik reggae sendiri pada awalnya lahir dari jalanan Getho (perkampungan kaum rastafaria) di Kingson ibu kota Jamaika. Inilah yang menyebabkan gaya rambut gimbal menghiasi para musisi reggae awal dan lirik-lirik lagu reggae sarat dengan muatan ajaran rastafari yakni kebebasan, perdamaian, dan keindahan alam, serta gaya hidup bohemian. Masuknya reggae sebagai salah satu unsur musik dunia yang juga mempengaruhi banyak musisi dunia lainnya, otomatis mengakibatkan aliran musik satu ini menjadi barang konsumsi publik dunia. Maka, gaya rambut gimbal atau dreadlock serta lirik-lirik ‘rasta’ dalam lagunya pun menjadi konsumsi publik. Dalam kata lain, dreadlock dan ajaran rasta telah menjadi produksi pop, menjadi budaya pop, seiring berkembangnya musik reggae sebagai sebuah musik pop.
Musik reggae, sebutan rastaman, telah menjadi satu bentuk subkultur baru di negeri ini, di mana dengannya anak muda menentukan dan menggolongkan dirinya. Di sini, musik reggae menjadi penting sebagai sebuah selera, dan rastaman menjadi sebuah identitas komunal kelompok social tertentu. Tinggal bagaimana para pengamat social dan juga para anggota komunitas itu memahami diri dan kultur yang dipilihnya, agar tidak terjadi penafsiran keliru yang berbahaya bagi mereka. Penggunaan ganja adalah salah satu contohnya, di mana reggae tidak identik dengan ganja serta rastafarianisme pun bukanlah sebuah komunitas para penghisap ganja.
Sebuah lagu dari “Peter Tosh” (nama aslinya Peter McIntosh), pentolan The Wairles yang akhirnya bersolo karier. Dalam lagu ini, Peter Tosh menyatakan dukungannya dan tuntutannya untuk melegalkan ganja. Karena lagu ini, ia sempat ditangkap dan disiksa polisi Jamaika.
Menurut sejarah Jamaica, budak yang membawa drum dari Africa disebut “Burru” yang jadi bagian aransemen lagu yang disebut “talking drums” (drum yang bicara) yang asli dari Africa Barat. “Jonkanoo” adalah musik budaya campuran Afrika, Eropa dan Jamaika yang terdiri dari permainan drum, rattle (alat musik berderik) dan conch tiup. Acara ini muncul saat natal dilengkapi penari topeng. Jonkanoos pada awalnya adalah tarian para petani, yang belakangan baru disadari bahwa sebenarnya mereka berkomunikasi dengan drum dan conch itu. Tahun berikutnya, Calypso dari Trinidad & Tobago datang membawa Samba yang berasal dari Amerika Tengah dan diperkenalkan ke orang - orang Jamaika untuk membentuk sebuah campuran baru yang disebut Mento. Mento sendiri adalah musik sederhana dengan lirik lucu diiringi gitar, banjo, tambourine, shaker, scraper dan rumba atau kotak bass. Bentuk ini kemudian populer pada tahun 20 dan 30an dan merupakan bentuk musik Jamaika pertama yang menarik perhatian seluruh pulaunya. Saat ini Mento masih bisa dinikmati sajian turisme. SKA yang sudah muncul pada tahun 40 - 50an sebenarnya disebutkan oleh History of Jamaican Music, dipengaruhi oleh Swing, Rythym & Blues dari Amrik. SKA sebenarnya adalah suara big band dengan aransemen horn (alat tiup), piano, dan ketukan cepat “bop”. Ska kemudian dengan mudah beralih dan menghasilkan bentuk tarian “skankin” pad awal 60an. Bintang Jamaica awal antara lain Byron Lee and the Dragonaires yang dibentuk pada 1956 yang kemudian dianggap sebagai pencipta “ska”. Perkembangan Ska yang kemudian melambatkan temponya pada pertengahan 60an memunculkan “Rock Steady” yang punta tune bass berat dan dipopulerkan oleh Leroy Sibbles dari group Heptones dan menjadi musik dance Jamaika pertama di 60an.
“Reggae & Rasta”
Bob Marley tentunya adalah bimtang musik “dunia ketiga” pertama yang jadi penyanyi group Bob Marley & The Wailers dan berhasil memperkenalkan reggae lebih universal. Meskipun demikian, reggae dianggap banyak orang sebagai peninggalan King of Reggae Music, Hon. Robert Nesta Marley. Ditambah lagi dengan hadirnya “The Harder they Come” pada tahun 1973, Reggae tambah dikenal banyak orang. Meninggalnya Bob Marley kemudian memang membawa kesedihan besar buat dunia, namun penerusnya seperti Freddie McGregor, Dennis Brown, Garnett Silk, Marcia Fiffths dan Rita Marley serta beberapa kerabat keluarga Marley bermunculan. Rasta adalah jelas pembentuk musik Reggae yang dijadikan senjata oleh Bob Marley untuk menyebarkan Rasta keseluruh dunia. Musik yang luar biasa ini tumbuh dari ska yang menjadi elemen style American R&B; dan Carribean. Beberapa pendapat menyatakan juga ada pengaruh : folk music, musik gereja Pocomania, Band jonkanoo, upacara - upacara petani, lagu kerja tanam, dan bentuk mento. Nyahbingi adalah bentuk musik paling alami yang sering dimainkan pada saat pertemuan - pertemuan Rasta, menggunakan 3 drum tangan (bass, funde dan repeater : contoh ada di Mystic Revelation of Rastafari). Akar reggae sendiri selalu menyelami tema penderitaan buruh paksa (ghetto dweller), budak di Babylon, Haile Selassie (semacam manusia dewa) dan harapan kembalinya Afrika. Setelah Jamaica merdeka 1962, buruknya perkembangan pemerintahan dan pergerakan Black Power di US kemudian mendorong bangkitnya Rasta. Berbagai kejadian monumentalpun terjadi seiring perkembangan ini.
“Apa sih Reggae”
Reggae sendiri adalah kombinasi dari iringan tradisional Afrika, Amerika dan Blues serta folk (lagu rakyat) Jamaika. Gaya sintesis ini jelas menunjukkan keaslian Jamaika dan memasukkan ketukan putus - putus tersendiri, strumming gitar ke arah atas, pola vokal yang ‘berkotbah’ dan lirik yang masih seputar tradisi religius Rastafari. Meski banyak keuntungan komersial yang sudah didapat dari reggae, Babylon (Jamaika), pemerintah yang ketat seringkali dianggap membatasi gerak namun bukan aspek politis Rastafarinya. “Reg-ay” bisa dibilang muncul dari anggapan bahwa reggae adalah style musik Jamaika yang berdasar musik soul Amerika namun dengan ritem yang ‘dibalik’ dan jalinan bass yang menonjol. Tema yang diangkat emang sering sekitar Rastafari, protes politik, dan rudie (pahlawan hooligan). Bentuk yang ada sebelumnya (ska & rocksteady) kelihatan lebih kuat pengaruh musik Afrika - Amerika-nya walaupun permainan gitarnya juga mengisi ‘lubang - lubang’ iringan yang kosong serta drum yang kompleks. Di Reggae kontemporer, permainan drum diambil dari ritual Rastafarian yang cenderung mistis dan sakral, karena itu temponya akan lebih kalem dan bertitik berat pada masalah sosial, politik serta pesan manusiawi.
“Tidak asli Jamaika”
Reggae memang adalah musik unik bagi Jamaika, ironisnya akarnya berasal dari New Orleans R&B.; Nenek moyang terdekatnya, ska berasal berasal dari New Orleans R&B; yang didengar para musisi Jamaika dari siaran radio Amrik lewat radio transistor mereka. Dengan berpedoman pada iringan gitar pas - pasan dan putus - putusadalah interprestasi mereka akan R&B; dan mampu jadi populer di tahun 60an. Selanjutnya semasa musim panas yang terik, merekapun kepanasan kalo musti mainin ska plus tarinya, hasilnya lagunya diperlambat dan lahirlah Reggae. Sejak itu, Reggae terbukti bisa jadi sekuat Blues dan memiliki kekuatan interprestasi yang juga bisa meminjam dari Rocksteady (dulu) dan bahkan musik Rock (sekarang). Musik Afrika pada dasarnya ada di kehidupan sehari-hari, baik itu di jalan, bus, tempat umum, tempat kerja ato rumah yang jadi semacam semangat saat kondisi sulit dan mampu memberikan kekuatan dan pesan tersendiri. Hasilnya, Reggae musik bukan cuma memberikan relaksasi, tapi juga membawa pesan cinta, damai, kesatuan dan keseimbangan serta mampu mengendurkan ketegangan.
“It’s Influences”
Saat rekaman Jamaika telah tersebar ke seluruh dunia, sulit rasanya menyebutkan berapa banyak genre musik popular sebesar Reggae selama dua dekade. Hits - hits Reggae bahkan kemudian telah dikuasai oleh bintang Rock asli mulai Eric Clapton sampai Stones hingga Clash dan Fugees. Disamping itu, Reggae juga dianggap banyak mempengaruhi pesona tari dunia tersendiri. Budaya ‘Dancehall’ Jamaika yang menonjol plus sound system megawatt, rekaman yang eksklusif, iringan drum dan bass, dan lantunan rap dengan iringannya telah menjadi budaya tari dan tampilan yang luar biasa.Inovasi Reggae lainnya adalah Dub remix yang sudah diasimilasi menjadi musik populer lainnya lebih luas lagi.
diambil dari : http://www.mindtalk.com/ch/reggae#!/post/4f2b87b3f7b730358f001f4f
Posted in : Hobby