contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

Wednesday, March 2, 2011


Seperti apa pedasnya cabai rawit merah, yang harganya sempat menyentuh Rp100.000/kg beberapa waktu lalu? Jika ada yang tidak puas dan menyatakan kurang pedas, saatnya mencoba habanero. Capsicum chinense asal Havana, Kuba itu menjadi cabai favorit di Amerika Serikat. Jika cabai rawit Capsicum frutescens diberi skor pedas 50.000—100.000 satuan pedas menurut Scoville heat unit, maka habanero mendapat skor setingkat lebih tinggi, 100.000—350.000 satuan pedas.

Scoville heat unit menyatakan ukuran kepedasan cabai, dengan tingkat kepedasan terendah 0 diiisi oleh cabai hias bell pepper dan tingkat tertinggi diduduki oleh zat kapsaisin murni dengan 15-juta—16-juta unit pedas. Kapsaisin adalah zat dalam cabai yang merangsang lidah untuk merasakan pedas. Di atas habanero, masih ada naga jolokiya yang bentuknya sekilas mirip habanero. Nilai jolokiya 855.000—1.360.000 unit pedas menurut Scoville heat unit. Keduanya sering tertukar sehingga habanero kerap dianggap cabai super pedas.

Habanero dan naga jolokiya tidak tersedia di pasaran bebas, tapi beberapa penangkar tanaman mempunyai bibitnya. Dengan media tanam dan perawatan tepat, sensasi pedas keduanya pun bisa dinikmati di rumah. Jadi, berani mencoba?

diambil dari : http://www.trubus-online.co.id/trindo7/index.php?option=com_content&view=article&id=5146:habanero-lebih-pedas-daripada-rawit&catid=146:blog&Itemid=687

0

0 komentar:

Translator

Ngobrol Yuk...

Followers

Alexa

Statistik

Jago Mancing

Jago Mancing