contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

Monday, October 24, 2011

Selasa Pahing, 12 Agustus 2008

Membeli mobil bekas sama saja dengan membeli risiko. Karena, kendaraan yang sudah dianggap bagus, begitu pindah tangan banyak yang rusak. Menjadi lebih jengkel, saat kondisi lalulintas padat mendadak mesin overheat. Supaya tidak kecele, ketika hendak membeli mobil bisa membawa mekanik. Paling tidak ia mengerti kondisi mesin. Lebih bagus juga paham kaki-kaki dan bodi.
Kalau tidak punya kenalan mekanik, 11 petunjuk di bawah ini bisa membantu proses penelitian agar Anda tidak tertipu. Sebelas di antaranya merupakan masalah yang umum muncul di mobil bekas.


1. Lihat BPKB (Bukti Pajak Kendaraan Bermotor)
Untuk mengetahui mobil sudah berpindah tangan berapa kali. Termasuk juga keaslian warna. Perhatikan lokasi tinggal pemilik pertama. Kalau dekat dengan laut, sebaiknya jangan dibeli. Karena kemungkinan karatnya besar lantaran udaranya mengandung garam.

2.Lampu-lampu
Mulai depan (lampu utama), belakang, kabin hingga indikator. Ini perlu, terutama untuk mobil yang usia sudah di atas 10 tahun. Selain dari umur bohlam, kerja lampu juga dipengaruhi oleh kondisi soket, kabel, sekring dan sistem kelistrikan lainnya. Ganti bohlam saja murah, tapi kalau harus sistem kabel, dananya cukup besar.

3. Sepatu rem
Tak cukup dengan dilihat, tapi dijalankan dengan kecepatan bervariasi sambil menginjak pedal rem. Dengarkan muncul tidak suara berdecit secara kontinyu. Atau kaki terasa bergetar, kemungkinan sepatu rem sudah tipis dan ada area yang bersentuhan dengan cakram. Jika kaki seperti menendang balik menandakan piring cakram tidak rata.

4. Filter
Ada tiga, yakni filter udara, oli, bahan bakar. Jika semua kondisinya baik bisa memperpanjang umur pakai mobil. Sebaliknya, salah satu filter atau semuanya kotor atau mampat.Biaya penggantiannya memang tidak mahal. Tapi jika Anda mendapati kondisi filter udara mesin kotor, kondisi mesin relatif sudah menurun. Sementara komponen itu paling mudah diganti. Jadi jika filter udara yang kotor saja tidak diganti, bagaimana dengan filter lainnya?

5. Busi
Lemahnya kondisi busi dapat menyebabkan kerja mesin menurun. Karena bisa membuat konsumsi bbm lebih boros, menaikkan emisi gas buang serta berakibat kerja mesin jadi tersendat karena gagal memercik. Biasanya, untuk mengakali busi yang sudah aus, celah dibuat lebih rapat dengan elektroda. Sehingga mesin bisa bekerja normal. Tapi hal itu tidak bertahan lama. Jadi sebaiknya, setelah mobil dibeli, busi ini segera diganti.

6. Aki
Untuk mengecek kemampuan menampung arus listrik aki mobil memang butuh alat khusus. Tapi Anda bisa melihat tinggi cairan, dan jika dinding aki tembus pandang perhatikan apakah sel-sel sudah ada yang melengkung. Perhatikan pula jika ada korosi pada terminal aki. Lihat juga kabel positif dan negatif yang mungkin longgar. Korosi dan kabel kendur membuat daya hantar arus listrik lemah. Sehingga tidak cukup kuat untuk memutar mesin.

7. Belt
Belt yang slip dapat menimbulkan suara berdecit yang keras. Kendurnya belt dapat mempengaruhi pendinginan mesin, kerja alternator, power steering dan AC. Karena harga belt ini tidak mahal, jadi sebaiknya diganti setelah membeli.

8. Sokbreker
Komponen ini vital bagi kestabilan dan keselamatan berkendara. Jika sudah lemah atau rusak, ayunan mobil sudah tidak teredam dengan baik dan dapat memperpendek umur pakai ban. Umumnya, sokbreker oli cenderung lebih mudah dideteksi kerusakannya dengan melihat apakah ada lelehan oli pada area di sekitarnya. Masalah lainnya adalah dudukan sokbreker yang sudah diserang karat.

9. CV joint
Komponen ini berguna untuk menyalurkan tenaga mesin dari kopel (propeller shaft) ke as roda (drive shaft). Umumnya, masalah ini muncul akibat karet Constant Velocity Joint (CV Joint) sudah rusak dan bagian dalamnya kering dari gemuk (grease). Untuk mendeteksinya, Anda perlu test drive karena pada kecepatan tertentu akan muncul getaran berlebih. Atau dengan menikung patah dengan kecepatan rendah. Jika muncul suara berdetak, artinya komponen ini perlu diganti.

10. Knalpot
Untuk mengecek kondisi knalpot adalah dengan melongok ke kolong mobil. Pastikan tidak ada kebocoran pada exhaust manifold, muffler dan pipa. Anda juga bisa dengan mendengarkan apakah ada suara keras yang tidak normal. Meski hal ini mudah disamarkan dengan alasan sudah dimodifikasi.

11. Ban
Ban gundul jelas berisiko tinggi untuk berkendara. Meski hanya sebagian tapaknya saja. Ausnya sebagian tapak ban juga bisa dijadikan indikasi pemiliknya sudah lama tidak melakukan wheel alignment dan balancing. Selain itu perhatikan pula apakah ada dinding ban yang menggembung.

diambil dari : http://www.gudangmobil.com/index.php?nav=artikel&idAr=11

0

Minggu Kliwon, 14 September 2008

Pastikan semua karet pada mobil dalam keadaan baik, seperti karet jendela dan karet wiper. Segera ganti dengan yang baru jika ada yang sobek. Pastikan isi air tabung pembersih kaca senantiasa dalam keadaan penuh.

Jika wiper macet atau air penghapus kaca habis, dan Anda tengah berkendara dalam keadaan hujan, coba trik darurat ini. Carilah warung terdekat dan beli sabun colek. Oleskan sabun secara memanjang pada pinggiran kaca depan bagian atas. Zat kimia di dalam sabun akan membuat air hujan langsung tergelincir jatuh sehingga Anda terhindari dari kaca buram.

Jika wiper macet atau air penghapus kaca habis, dan Anda tengah berkendara dalam keadaan hujan, coba trik darurat ini. Carilah warung terdekat dan beli sabun colek. Oleskan sabun secara memanjang pada pinggiran kaca depan bagian atas. Zat kimia di dalam sabun akan membuat air hujan langsung tergelincir jatuh sehingga Anda terhindari dari kaca buram. Â

Pastikan semua lampu kendaraan berfungsi dengan baik, agar saat berada dalam kegelapan saat hujan, lampu - lampu tersebut dapat membantu Anda melihat jalan dengan maksimal.

Jangan sembarangan menerobos jalanan yang tergenang air. Kita tidak tahu seberapa dalam genangan air tersebut. Lihatlah mobil di sekeliling Anda yang jenisnya seperti mobil Anda. Jika hanya setengah bannya yang 'tenggelam', Anda aman untuk meneruskan perjalanan. Jika lebih dari itu, sebaiknya hentikan mobil di pinggir jalan lebih dulu.

Jika Anda terjebak di area banjir, pastikan ketinggian air masih di bawah lubang knalpot dan sistem pengapian. Tak perlu mematikan mesin meski knalpot sudah terendam. Tekanan gas buang akan memblokir air yang masuk ke knalpot. Namun jika sampai mesin mati, saluran buang tidak punya tekanan sehingga air langsung menerobos masuk ke knalpot.

Saat berkendara di jalanan yang basah, kurangi kecepatan. Jalanan yang basah memungkinkan terjadinya Aquaplanning, yaitu terbentuknya lapisan segitiga antara ban dan permukaan jalan. Hal ini akan membuat mobil kehilangan traksi dan kemampuan mengerem.

Jika Anda berkendara saat hujan yang disertai petir yang menyambar-nyambar, segera matikan radio mobil. Beberapa komponen di dalam radio mobil sangat rentan terhadap gangguan petir.

Sehabis melewati banjir, penting untuk memeriksa rem mobil. Komponen rem yang terendam air bisa menimbulkan karat dan menyebabkan kerusakan.

diambil dari ; http://www.gudangmobil.com/index.php?nav=artikel&idAr=24

0

Kamis Legi, 21 Agustus 2008

Buat sebagian orang, mobil adalah alat transportasi penting yang masuk dalam kelompok kebutuhan sehari-hari. Dan sama seperti kebutuhan yang lain, kebutuhan transportasi juga harus dibuat seirit dan se-efektif mungkin agar kantong Anda tidak menjadi tipis karenanya. Apalagi buat Anda yang memiliki mobil pribadi. Kalau tidak pintar-pintar meredam biaya operasionalnya, maka bukan tidak mungkin kondisi ekonomi Anda menjadi lebih besar pasak daripada tiang. Tapi, bagaimana cara melakukan penghematan biaya operasional mobil? Yuk, cari tahu disini.

Jangan memanaskan mesin terlalu lama
Kebiasaan memanaskan mesin mobil adalah tindakan yang tepat, tapi awas jangan terlalu lama memanaskannya. Karena bensin bisa terbakar sia-sia. Apalagi teknologi mobil sekarang tidak membutuhkan waktu pemanasan bermenit-menit. Jadi, panaskan saja secukupnya.

Jangan Memperlakukan mobil dengan kasar
Perlakukan mobil dengan halus dan lembut serta bawalah mobil Anda dengan kecepatan ideal dan stabil. Hal ini akan bisa menghemat bensin serta memperpanjang umur mesin, transmisi dan rem. Sebaliknya, kebiasaan ngebut dan ngerem berulang-ulang justru akan membuat bensin boros. Menurut Environmental Protection Agency USA, kecepatan paling ekonomis berkisar 40 km/jam hingga 100 km/jam.

Berhati-hatilah dengan roof rack
Hati-hati menempatkan barang di roof rack karena tindakan yang satu ini akan menyebabkan bensin menjadi lebih boros. Pasalnya, penempatan barang tersebut dapat menyebabkan terganggunya aliran udara sehingga mesin

Pilih bahan bakar yang tepat
Jika mobil Anda dirancang untuk memakai premium, maka belilah premium. Tapi, hati-hati dengan premium bertimbal. Pasalnya bensin ini cenderung menghasilkan timbunan kerak di ruang bakar dalam jangka panjang yang bisa merusak mesin.

Rawatlah Mobil secara teratur
Kebiasaan merawat mobil bisa menekan biaya operasional. Misalnya, mesin mobil yang tidak di tune up akan menyerap bensin 10 - 20% lebih banyak dari yang rajin dirawat. Begitu juga dengan pemeriksaan ban mobil. Ban yang kurang tekanan anginnya membutuhkan energi lebih besar untuk menggulirkannya.Oleh karena itu, cek ban minimal sebulan sekali pada kondisi dingin.Kebiasaan ini akan memperpanjang umur ban Anda.Intinya, pastikan mobil mendapat perawatan sesuai jadwalnya. Jika kemudian Anda mendengar atau merasakan suara, getaran dan bau yang berbeda, maka segeralah ditindaklanjuti sebelum semua kerusakan jadi merembet.

Tidak harus bengkel resmi
Bengkel resmi biasanya lebih mahal dari bengkel biasa. Jadi ada baiknya mencari bengkel biasa dengan mekanik berpengalaman dan profesional untuk melakukan perawatan rutin mobil anda. Tapi, jika memang kasus pada mobil Anda tergolong rumit, lebih baik manfaatkan bengkel resmi. Jangan lupa untuk menyimpan catatan perawatan mobil setiap kali mobil masuk bengkel. Pasalnya, catatan ini akan sangat berguna kelak bila mobil akan dijual kembali.

diambil dari : http://www.gudangmobil.com/index.php?nav=artikel&idAr=15

0

Jum'at Legi, 05 September 2008
Musim hujan telah datang, sebagian orang memandang musim hujan sebagai sebuah berkah, namun tak begitu halnya bagi pemilik mobil, hujan membuat mobil kotor dan tak sedap dipandang mata.

Apalagi jika anda tinggal di kawasan yang rawan banjir dan pasti anda tak ingin mobil kesayangan Anda tergenang air, karena mobil secanggih apapun, sebetulnya tak pernah dirancang untuk tahan air.
Selain itu keutuhan sejumlah komponen, baik dalam mesin maupun komponen penggerak juga perlu dijaga dari ancaman air. Paling tidak sebagai persiapan mobil tak mogok walau terus diguyur hujan atau malahan terpaksa melewati beberapa genangan. Meskipun terkadang pemeriksaan sederhana ini berbuntut kunjungan kita ke bengkel langganan bila memang terdapat beberapa kerusakan serius.

Bukankah lebih baik mencegah dari pada mogok saat banjir melanda atau saat hujan deras menguyur mobil Anda. So, tak ada salahnya kita mencermati dan mengamati trik dan tips bagaimana cara merawat dan membersihkan mobil di musim hujan.

* Seperti kita tahu air hujan banyak mengandung garam dan butir-butir kotoran halus, karena itu jangan langsung mengelapnya, lebih baik basahilah dahulu bodi mobil Anda dengan air bersih sampai merata. Kemudian cucilah mobil dengan sampoo berbusa rendah dan bilaslah kembali secara merata serta mengelapnya.

* Jangan meninggalkan kotoran atau garam oleh air hujan pada bodi mobil lebih dari 3 hari, karena akan menyebabkan timbulnya karat, jamur serta noda-noda air yang mengering.

* Bersihkan mobil Anda secara menyeluruh, seperti: engsel mobil, tepi bagasi, tepi pintu mobil, tepi kap mesin, dll. Jangan meninggalkan bekas air sehabis mencuci pada bodi mobil terlalu lama karena dapat meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan.

* Bersihkan mobil anda sebagian dahulu atau separuh setelah selesai baru kemudian yang lain.

* Hindari pencucian mobil dengan shampoo yang berbusa tinggi, jika tidak terlalu kotor, cukup dengan air saja.

*Pemeriksaan Komponen

Periksa sistem pembakaran
Periksa seluruh komponen sistem pembakaran seperti tangki bahan bakar, saluran bahan bakar, pompa bahan bakar, saringan bahan bakar apakah perlu diganti atau tidak dan jangan lewatkan komponen sistem pembuangan, gas buang, dan rangkaian knalpot.

Pemeriksaan ini perlu karena kebocoran itu tak saja membuat terbuangnya BBM secara percuma. Bahkan bisa membuat masuknya air ke dalam tangki bensin atau tabung dalam rangkaian knalpot mobil. Bila hal itu terjadi kerusakan lebih parah pasti akan terjadi pada sistem mekanis mesin lainnya.

Periksa sistem pengapian
Periksa komponen sistem pengapian. Cek saat pengapian dan lakukan penyetelan saat pengapian yang tepat. Periksa keadaan koil dan platina. Pastikan busi dalam keadaan bersih dari kotoran, periksa keadaan busi dari kemungkinan elektroda yang aus atau terbakar.

Ganti kabel busi bila sudah bocor, keras atau terlalu tua. Pemeriksaan lebih detail harus dilakukan pula pada penutup busi, koil atau distributor. Bila bagian ini terdapat celah atau lobang, guyuran air akan mematikan kelistrikan mobil bersangkutan.

Periksa sistem kelistrikan
Periksa komponen sistem kelistrikan apakah semua berfungsi dengan baik, seperti apakah ada kabel yang mengelupas, putus, kendor dan kerusakan lain. Periksa lampu-lampu kendaraan apakah ada yang putus. Periksa pula instrumen switch lampu. Masuknya air dalam sistem perlistrikan dan kabel bakal menyulut terjadinya hubungan arus pendek dan membuat mobil segera mogok jika bagian ini basah.

Periksa dinamo starter
Periksa apakah motor starter berfungsi dengan baik. Apakah motor starter lancar, tidak tersendat-sendat. Paling mudah terpantau saat dinamo stater mengalami kerewelan adalah susahnya mesin mobil dihidupkan. Pastikan pula arus yang mengalir ke motor starter kuat untuk memutar motor starter.

Bila keempat bagian ini benar-benar tak luput dari pemantauan, mobil bakal jauh dari momok 'mogok' walau setiap hari terguyur hujan bahkan saat Anda terpaksa menghadapi genangan air. Saat menghadapi genangan jangan panik, sejauh tak terlampau tinggi kurang dari setengah roda mobil. Dengan perlahan dan pertahankan tekanan gas dalam posisi tetap. Selamat berhujan-hujan!

diambil dari : http://www.gudangmobil.com/index.php?nav=artikel&idAr=20

0

Minggu Legi, 31 Agustus 2008

Jangan Lupa Memeriksa Wiper, Rem, dan Kelistrikan

Walau cuma rintik-rintik, tetap saja air hujan bisa membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang mobil. Dari kaca yang jadi buram sampai mesin ngadat, bisa disebabkan oleh hujan.

Nah, supaya terhindar dari berbagai permasalahan itu, ada baiknya Anda melakukan pengecekan beberapa komponen penting. Salah satunya wiper. Penghapus kaca ini memegang peranan penting saat hujan datang. Wiper berfungsi untuk membersihkan kaca dari guyuran air hujan dan mengurangi embun yang menempel di kaca depan. Dengan begitu pandangan pengemudi tetap jelas.

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan wiper bergerak lambat atau malah macet. Persoalan bisa ditimbulkan dari masalah kelistrikan sampai kerusakan mekanik. Penyebabnya terentang dari poros engkol macet, putusnya aliran listrik, matinya hubungan roda gigi pada wiper, sekering putus, tuas yang rusak, atau kerusakan motor listrik.

Untuk mengantisipasinya Anda harus memeriksa sistem kelistrikan, terutama sekering. Ganti jika sekering menunjukkan tanda-tanda usang. Periksa juga hubungan antara poros wiper dan batang penggerak. Selanjutnya, periksa juga apakah ada kerusakan pada motor penggerak. Jangan lupa, cek kondisi penampungan air penghapus kaca. Usahakan airnya selalu bersih. Soalnya, piranti ini tidak punya saringan. Jadi, sekali waktu kuras isinya sebelum mengisi.

Rem menjadi tumpuan utama keselamatan ketika hari hujan. Karena itu, silakan Anda lakukan perawatan rem secara rutin. Mulai dari pemeriksaan kampas, cakram, tromol, sampai minyak rem dan master rem. Kalau kampas menipis, jangan segan membeli onderdil yang baru.

Perawatan rem setelah melalui genangan juga penting dilakukan. Anda cukup menyemprotkan air di sekitar kaliper, cakram, dan kampas. Tujuannya, untuk melepaskan pasir yang menempel di sekitar kaliper. Asal tahu saja, pasir yang menempel bisa menyebabkan karat dan mengikis komponen yang ditempelinya. Selain menyiram kaliper, untuk perawatan jangka panjang bisa ditambahkan cairan brake cleanser.

Fungsi kelistrikan menjadi rawan kala musim penghujan. Maklum, risiko terjadi korosi pada kabel dan soket menjadi lebih besar. Karena itu jangan lupa periksa soket-soket mobil Anda. Jika kemasukan air, semprotkan cairan penetran pada ujungujung terminal sehingga bisa melindungi terminal dalam soket dari korosi. Hati-hati saat membuat sambungan kabel soket. Jangan sambungannya saja yang ditutup dengan selotip, bagian buritan juga harus tertutup setelah disemprot penetran.

diambil dari : http://www.gudangmobil.com/index.php?nav=artikel&idAr=19

0

JAKARTA - Dalam hal perawatan mobil tentunya dibedakan antara kendaraan anyar dengan mobkas yang sudah di atas 100 ribu km. Seperti yang diutarakan Usman Adie, Service Manager Tunas Toyota, untuk perawatan mesin bisa dimulai dari penggantian pelumas mesin.

“Untuk interval di bawah 100 ribu km boleh tiap 10 ribu km sudah harus ganti oli,” ujarnya. Nah, untuk mobkas lawas di atas 100 ribu km silakan menggantinya pada jarak tempuh 5 ribu km. Namun, bila kondisi jalan yang macet, ada baiknya penggantian oli tiap 5 ribu km.

Sejatinya oli berfungsi mengurangi gesekan di dalam mesin dan transmisi. Sehingga mobil bisa berjalan dengan mulus dan halus. Salah satu hal penting yang harus diperhatikan pemilik mobil adalah harus diganti secara rutin untuk menjaga kekentalan dan kinerjanya. (mobil.otomotifnet.com)

diambil dari ; http://mobil.otomotifnet.com/read/2011/10/20/324603/201/28/Langkah-Perawatan-Kendaraan-Perhatikan-Penggantian-Oli

0

JAKARTA - Agar tampilan ruang mesin dapat senantiasa terjaga, waktu ideal melakukan car care adalah setiap setahun sekali atau enam bulan sekali.

“Jangan terlalu sering, karena komponen mesin takut berkurang usia pakainya akibat penggunaan cairan car care yang mengadung zat kimia,” tambah Daniel.

Namun, hindari melakukan car care mesin saat musin hujan, lantaran dinilai hasilnya tak akan maksimal. Karena kemungkinan ruang mesin kotor kembali saat berkendara menjadi lebih besar.
Car care mesin sendiri dihargai mulai dari Rp 350-550 ribu.

Waktu pengerjaannya pun bervariasi, tergantung kondisi ruang mesin. Jika tak terlalu kotor, bisa dilakukan dalam waktu 2-3 jam. Namun jika dinilai perlu penanganan lebih lanjut, car care bisa mencapai satu hari kerja. (mobil.otomotifnet.com)

diambil dari : http://mobil.otomotifnet.com/read/2011/06/18/320367/201/28/Waktu_Ideal_Perawatan_Mesin__Hindari_Saat_Musim_Hujan

0

JAKARTA - Sedia payung sebelum hujan. Setidaknya itu gambaran perawatan kendaraan dalam menghadapi musim penghujan tahun ini. Apalagi beberapa bagian pada besutan kesayangan terbilang rentan terhadap kotoran akibat efek curah hujan.

Menurut Awie, juragan AW Auto Detailing di Sentra Spare Parts BSD, Tangerang, ada baiknya konsumen lebih rajin merawat bodi dan kaca mobil agar terhindar dari flek dan jamur yang sudah kronis. “Lantaran sudah sering terguyur hujan dan sinar matahari,” bilangnya.

Nah, lanjut Awie, eksterior menjadi bagian yang paling pen­ting. “Perlakuan terhadap bodi maupun kaca sebenarnya sama. Mulai dari cuci dengan air besih dan tambahkan shampo mobil kemudian dikeringkan,” ujar Awie. Lanjutnya, setelah itu lakukan proses pemolesan. “Fungsi wax saat pemolesan membuat butiran air mudah mengalir ke bawah dan tidak meninggalkan bekas yang akan menimbulkan flek atau jamur,” bilangnya. (mobil.otomotifnet.com)

diambil dari : http://mobil.otomotifnet.com/read/2011/10/22/324592/200/28/Cara_Sayangi_Kendaraan_Di_Musim_Hujan

0

Jakarta - Beragam jenis peredam kini semakin membanjir, seiring populasi mobil yang kian hari semakin bertambah volumenya. Ringkasnya, pilihlah peredam dengan material yang cukup ringan, agar bobot mobil tidak menjadi lebih berat.

Selain itu kemampuan meredam suara termasuk hawa panas mesti dicermati, supaya kabin bisa terasa lebih sejuk dan senyap.

Khusus buat varian Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, tersedia banyak pilihan. Mulai produk murmer sampai yang bermerek. Misal label Flex dan Alphasonik yang terbilang lebih terjangkau ketimbang produk branded macam Dynamat, Extreme Mat atau Vibrasystem.

Semisal produk Extreme Mat untuk lapisan peredam suara. Bahannya seperti gel namun tidak mengandung karet yang mirip dodol, seperti material peredam yang umumnya digunakan selama ini.

"Bobot lebih ringan sekitar 30% dari peredam umumnya," kata Andrie Wijaya dari Bassindo Mobile Audio Installer di Kelapa Gading, Jakut.

Selain bobot lebih ringan, karakter materialnya juga elastis namun tetap kuat merekat pada permukaan pelat panel yang akan dilapisi. Sementara lapisan
aluminiumnya berfungsi untuk menolak panas, untuk menjaga suhu kabin tetap sejuk di siang hari.

Untuk pemasangan, menurut Eddie Soesanto dari Cartens Autosound di Duta Mas Fatmawati, Jaksel, sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan pemakai.

"Sekadar buat meredam suara dari luar, cukup menambah peredam pada pintu depan dan tengah. Kalau audio sudah upgrade memang idealnya melapis seluruh panel mulai lantai, sepatbor, firewall dan semua pintu termasuk backdoor," urai Eddie.

Paket yang tersedia juga beragam. Untuk pintu-pintu sekitar Rp 1-1,5 juta, seluruh lantai dibanderol Rp 2-3 juta, serta lapis full peredam seharga Rp 3-4 jutaan. Tarif ini tergantung dari merek produk yang dipakai, dan umumnya sudah termasuk ongkos pasang. (mobil.otomotifnet.com)

diambil dari

0

Jakarta - Bagi pemilik Toyota Avanza keluaran awal yang umurnya lebih dari 5 tahun, pasti komponenya sudah banyak yang mengalami keausan. Efeknya tentu pada kenyamanan dan keamanan selama berkendara.

Perawatan dan pergantian adalah solusinya. Enggak hanya komponen mesin dan kaki-kaki, bagian bodi dan interior juga perlu mengalami penyegaran. Nah, apa-apa saja yang perlu dibenahi?

Pilihan Pelumas

Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia bisa dibilang raja di pasaran Tanah Air. Semester awal 2011 ini saja penjualan Avanza sudah lebih dari 85 ribu unit, sedangkan Xenia membukukan penjualan lebih dari 13 ribu unit. Dengan luasnya pangsa pasar ini, penting mengupas perawatan rutin dari mobil sejuta umat ini.

Si kembar Avanza dan Xenia, mempunyai sisi perawatan yang sama baik dari rutinitas penggantian oli mesin, girboks dan gardan. Dari sisi dapur pacu, Avanza memiliki 2 pilihan mesin 1.300 dan 1.500 cc sedangkan untuk Xenia varian mesinnya 1.000 dan 1.300 cc.

Namun spesifikasi oli sedikit berbeda. “Berdasarkan API Servicenya, Daihatsu Xenia memakai API service berkode SL dengan SAE 10W-40 memakai oli Genuine Daihatsu,” ujar Lukman, kepala bengkel Daihatsu Mampang Jaksel.

Lain hal dengan Avanza, API Servicenya berkode SM memakai TMO (Toyota Motor Oil), “Avanza memerlukan 4 liter oli pada setiap pergantiaannya dan menjadi 4,5 liter bila mengikutsertakan penggantian filter oli,” ujar Anto, sapaan karib Dwi Aprianto W.

Yakobus, service operation Nasmoco Semarang. Sementara itu, “Untuk Oli girboks dan gardan, Xenia ini memakai API Service GL5 dengan SAE 80W-90,” ujar Lukman. Hal ini diamini Tjahja Tandjung dari toko oli Toda Kelapa Gading, Jakut.

Selain oli mesin standar, ada banyak pelumas aftermarket yang beredar di pasaran seperti Shell, Castrol, Total, Motul, Mobil 1, Pertamina, Petronas dan Top 1. “Untuk Avanza dan Xenia, pelumas yang biasanya dipakai SAE 1OW-40” ujar Tjahja.

Semakin kecil angka SAEnya berati semakin encer oli tersebut. Dengan pelumas semakin encer maka semakin irit pula bahan bakarnya. “Standar pabrikan untuk mobil keluaran 2000 sampai 2001 sudah harus memakai pelumas dengan SAE 5W-40 atau 10W-40” tutur Husni dari Cakra Motor di Duta Mas Fatmawati lantai dasar ini.

Dikarenakan teknologi mesin Avanza sekarang sekarang sudah cukup canggih, maka membutuhkan oli yang lebih encer seperti SAE 5W-30 dan 10W-40, “Untuk Avanza dan Xenia umumnya memakai pelumas dengan SAE 10W-40 karena lebih terjangkau dan gampang di dapatkan di pusat-pusat oli terdekat” tutur Tjahja. (mobil.otomotifnet.com)

diambil dari : http://mobil.otomotifnet.com/read/2011/10/13/324247/200/28/Refresh_Kabin_Toyota_Avanza_Lawas__Bag.6___Pilihan_Pelumas

0

Jakarta - Bagi pemilik Toyota Avanza keluaran awal yang umurnya lebih dari 5 tahun, pasti komponenya sudah banyak yang mengalami keausan. Efeknya tentu pada kenyamanan dan keamanan selama berkendara.

Perawatan dan pergantian adalah solusinya. Enggak hanya komponen mesin dan kaki-kaki, bagian bodi dan interior juga perlu mengalami penyegaran. Nah, apa-apa saja yang perlu dibenahi?

Pilihan Ban Avanza Xenia, Maksimum 18 Inci

Sektor kaki-kaki bawaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, hanya dibedakan dari diameter pelek standar yang digunakan. Avanza E dan G maupun Xenia Xi M/T dan A/T, dibekali lingkar roda 14 inci dengan ukuran ban 185/70 R 14.

Sementara Avanza S dibekali pelek yang lebih lebar, yaitu 15 inci dengan ukuran ban standar 185/65 R15. Dimensi roda paling kecil, saat ini hanya dimiliki Xenia Mi dan Li, dengan ring pelek 13 inci berikut ban ukuran 165/80 R 13.

Namun pada praktiknya, kecenderungan pemilik Avanza-Xenia saat mengganti ban standar besutannya, lebih banyak memilih ukuran diameter 14 dan 15 inci. "Xenia saya memang standarnya pakai ring 13 inci, dan terlihat kecil kalau buat gaya. Makanya saya ganti pakai pelek dan ban ukuran 15 inci," ujar Daniel, pemilik Xenia Li 2010.

Semisal untuk Avanza E, G, Xenia Xi M/T dan A/T, dengan ukuran ban 185/70 R14. Bisa lakukan upgrade ke ukuran 195/65 R14, 195/70 R14 atau 195/60 R14. "Buat harian kebanyakan pakai ukuran 195/65 R14, karena tingginya tetap sama tapi tapaknya jadi lebih lebar dari standarnya," jelas Sony dari Loka Karya Ban di Palmerah, Jakbar.

Buat keperluan modifikasi tampilan, "Maksimum sampai 18 inci masih bisa digunakan buat harian, di atas itu tidak kami sarankan," ujar Surya Darma, marketing manager PT Elang Perdana Tire selaku pabrikan ban Accelera dan Forceum. (mobil.otomotifnet.com)

diambil dari : http://mobil.otomotifnet.com/read/2011/10/13/324246/200/28/Refresh_Kabin_Toyota_Avanza_Lawas__Bag.5___Pilihan_Ban

0

Jakarta - Bagi pemilik Toyota Avanza keluaran awal yang umurnya lebih dari 5 tahun, pasti komponenya sudah banyak yang mengalami keausan. Efeknya tentu pada kenyamanan dan keamanan selama berkendara.

Perawatan dan pergantian adalah solusinya. Enggak hanya komponen mesin dan kaki-kaki, bagian bodi dan interior juga perlu mengalami penyegaran. Nah, apa-apa saja yang perlu dibenahi?

Kaca Film

Biasanya kalau sudah lawas tampilan kaca film akan berubah. Bahkan ada yang mengelupas atau robek. Kalau diperhatikan lama-lama enggak asyik juga melihatnya. Nah agar kembali bermanfaat dan enak dipandang harus dilakukan pemasangan ulang.

Pilihan menengah ada Perfect Gard Rp 850 ribu. Spectrum dengan harga kisaran Rp 950 ribuan. Lalu ada Perfections Rp 1,4-2 juta, SolarGard, Rp 1,3 juta. “Harga di atas untuk pemasangan full, depan, samping dan belakang,” ujar Nathan dari Nathan Motor Di Pusat Onderdil Fatmawati, Jaksel.

Mau yang high end bisa pilih Perfection highend yang dibanderol Rp 2,6 juta. Lalu ada 3M dengan kisaran Rp 1,5 – 3 juta. Atau mau ambil paket produk keluaran PT Makko Raya Cemerlang (MRC), yaitu Masterpiece tipe Ice Yuki & Black Shinju yang dijual Rp 1,6-1,8 juta. Lalu tipe di atasnya ada Masterpiece Renzu Mint seharga Rp 2,7-2,9 juta.

“Harga tersebut untuk Jakarta dan sekitarnya. Full semua kaca di Avanza dan Xenia,” terang Christoper Sebastian dari MRC. Kombinasi tingkat kegelapan mulai 20% hingga 80%.

Biasanya semakin mahal harganya kemampuan meredam panas semakin baik. Jadi meski persentase kegelapannya kecil tetap bisa meredam hawa panas. "Jadi bukan sekadar untuk penghalang pandangan dari luar saja," terang Hendra.

Khusus kaca depan karena berhubungan langsung dengan pengemudi sebaiknya menggunakan yang berkualitas. Untuk Avanza Xenia kisaran harganya sekitar Rp 600 ribu - Rp 2 juta. "Itu sudah produk yang bagus seperti 3M atau V-kool," ujar Hendra lagi. Persentase kegelapan yang tersedia antara 10-40%. (mobil.otomotifnet.com)

diambil dari : http://mobil.otomotifnet.com/read/2011/10/13/324245/200/28/Refresh_Kabin_Toyota_Avanza_Lawas__Bag.4___Kaca_Film

2

Jakarta - Bagi pemilik Toyota Avanza keluaran awal yang umurnya lebih dari 5 tahun, pasti komponenya sudah banyak yang mengalami keausan. Efeknya tentu pada kenyamanan dan keamanan selama berkendara.

Perawatan dan pergantian adalah solusinya. Enggak hanya komponen mesin dan kaki-kaki, bagian bodi dan interior juga perlu mengalami penyegaran. Nah, apa-apa saja yang perlu dibenahi?

Audio

Paket yang ditawarkan Eddie Soesanto dari Cartens Autosound di pusat niaga Duta Mas Fatmawati, Jaksel ini bisa jadi pilihan. "Kami sediakan paket entertainment atau family package," seru Eddie singkat.

Menu family package, Eddie sengaja menggabungkan setingan tata suara yang ideal dengan tampilan gambar. Paket entertainment yang dibanderol Rp 9,25 juta ini mencakup head unit monitor Pioneer AVH 2350, speaker Crescendo Opus1, speaker coaxial MTX, power amplifier Integra 4 channel. Tidak ketinggalan 3 lapis peredam, masing-masing buat pintu depan dan tengah.

Pilihan paket hemat untuk upgrade entertainment, juga ditawarkan Jasum dari Pesona Audio di Pos Pengumben, Jakbar. Menu yang ditawarkan seharga Rp 5,1 juta. "Mencakup head unit monitor Pioneer AVH-2350 dengan fitur lengkap seperti player CD dan DVD, radio FM/AM, koneksi USB yang juga bisa dipakai buat iPad, speaker 2-way Cubik dan subwoofer aktif Redbet 10 inci biar enggak usah repot nambah boks," rinci instalatur berkacamata ini.

Paket sound quality tersedia banyak pilihan. Salah satunya tawaran Cartens Autosound dengan budget Rp 7,25 juta. Meliputi komponen speaker split Crescendo Opus5, power amplifier Nakamichi 4 kanal, subwoofer JL Audio W110 10 inci, kabel-kabel, boks model simpel dengan sedikit kosmetik pendukung serta peredam di pintu depan dan kabin tengah.

"Ada paket SQ buat harian," Ganda Wijaya, marketing manager Everyday Sale di Jakpus. Paket harian buat mereka yang menyukai musik agak nge-beat. Dibanderol Rp 3,2 juta dengan pemasangan head unit single DIN Sony CDX-GT500US, power amplifier V-Tech VT-6004, speaker 2-way Ultra Drive VA-650C, subwoofer 12 inci berikut boks dan final tuning. (mobil.otomotifnet.com)

diambil dari : http://mobil.otomotifnet.com/read/2011/10/12/324244/200/28/Refresh_Kabin_Toyota_Avanza_Lawas__Bag.3___Audio

0

Jakarta - Jakarta - Bagi pemilik Toyota Avanza keluaran awal yang umurnya lebih dari 5 tahun, pasti komponenya sudah banyak yang mengalami keausan. Efeknya tentu pada kenyamanan dan keamanan selama berkendara.

Perawatan dan pergantian adalah solusinya. Enggak hanya komponen mesin dan kaki-kaki, bagian bodi dan interior juga perlu mengalami penyegaran. Nah, apa-apa saja yang perlu dibenahi?

Karpet Lantai

Karpet tersedia beragam di pasaran. Mau yang universal atau yang khusus untuk Avanza Xenia. Untuk yang disebut terakhir tersedia yang berbahan karet. Cocok untuk melapisi karpet asli. Bahannya tipis dan lentur. Mudah dibersihkan dan bisa dicuci.

Satu paket terdiri dari 5 lembar. Dua untuk depan, satu tengah, satu belakang dan satu lagi bagasi. Tersedia dua pilihan warna, hitam dan krem. Ada tulisan Avanza dan Xenianya. “Harganya Rp 300 ribu krem dan Rp 200 ribu hitam,” ungkap Titi dari New Star Motor di Duta Mas fatmawati, Jaksel.

Jika mau yang lebih bagus ada produk custom berbahan mirip karet tapi lebih ringan dan tebal. Tersedia untuk Avanza dan Xenia. “Kelebihannya lebih empuk, ringan, mudah dibersihkan dan dilengkapi bibir di sisinya sehingga kotoran enggak jatuh ke karpet dasar,” terang Hendra lagi. Harganya juga lebih mahal, sekitar Rp 1 juta perpaket.

Bagi yang ingin melapisi karpet dasar juga ada. Tujuannya agar karpet asli terlindungi dan lebih mudah dibersihkan. Berbahan seperti kulit sintetis untuk satu lantai harganya sekitar Rp 300 ribuan. Tersedia warna krem atau hitam. “Pemasangan sekitar satu jam,” jelas Titi.

Mau yang mahalan ada produk lokal yang dijual Automania. Tebalnya sekitar 1 cm dengan model one piece sehingga pemasangan lebih rapi. “Bagian bawahnya dilengkapi Velcro sehingga karpet menempel dan bisa mengikuti kontur lantai. Harganya Rp 1 juta dan warnanya macam-macam,” promo Hendra. (mobil.otomotifnet.com)

diambil dari : http://mobil.otomotifnet.com/read/2011/10/12/324242/200/28/Refresh_Kabin_Toyota_Avanza_Lawas__Bag.2___Karpet_Lantai

0

Jakarta - Bagi pemilik Toyota Avanza keluaran awal yang umurnya lebih dari 5 tahun, pasti komponenya sudah banyak yang mengalami keausan. Efeknya tentu pada kenyamanan dan keamanan selama berkendara.

Perawatan dan pergantian adalah solusinya. Enggak hanya komponen mesin dan kaki-kaki, bagian bodi dan interior juga perlu mengalami penyegaran. Nah, apa-apa saja yang perlu dibenahi?

Bisa dibilang peranti ini yang sering mengalami ubahan. Baik karena bosan atau rusak oleh waktu. Biasanya ada dua pilihan mau ganti kulit atau sekadar pasang sarung saja.

"Kalau ganti kulit memang butuh waktu lama dan harus copot jok dulu. Selain itukan sayang kalo pelapis jok asli harus di kuliti. Kalau sarung tinggal pasang dan lebih cepat prosesnya," ungkap Hendra.

Tetapi secara tampilan memang lebih bagus yang ganti seluruhnya. Karena bahan jok akan menempel ketat sesuai kontur jok. Beda dengan model sarung, karena di badian tertentu saja yang kencang. Namun model sarung sekarang sudah ada yang mirip dengan mengganti semuanya. Kalau dilihat sekilas enggak ada bedanya.

Mau yang murah ada produk berlabel Lorenzo berbahan kulit sintetis yang dijual Rp 450 ribuan. Satu paket terdiri dari jok depan hingga belakang. Mau yang lebih mahal ada produk MBtech yang dibanderol Rp 1,1 juta.

"Perbedaannya selain jahitan lebih bagus, bahan lebih tebal dan lebih ketat mengikuti kontur jok," jelas Mety dari Setia Jaya di Duta Mas Fatmawati, Jaksel.
Jika masih kurang ada lagi produk custom dari Automania. Dijual Rp 1 juta berbahan kulit sintetis. Keunggulannya selain lebih tebal, bagian dalam dilengkapi Velcro, sehingga kain jok akan menempel lebih ketat dan rapi mengikuti kontur permukaan kursi.

"Mirip kalau ganti kulit, jahitan juga lebih rapi dan bagus. Warna bisa pesan sesuai keinginan, mau kombinasi atau satu warna saja," jelas Hendra lagi.

Jika pesan harus menunggu sekitar dua hari untuk menjahitnya. Sedangkan pemasangan hanya butuh waktu kurang dari satu jam saja. (mobil.otomotifnet.com)

diambil dari : http://mobil.otomotifnet.com/read/2011/10/12/324241/200/28/Refresh_Kabin_Toyota_Avanza_Lawas__Bag.1___Sarung_Jok

0

JAKARTA - Pengecekan secara berkala, mutlak dilakukan untuk mengoptimalkan fungsi kendaraan. Nah intensitas pemakaian mobil, tentunya mesti dibarengi dengan pengecekan rutin dimulai dari harian, mingguan, bulanan hingga tahunan.

“Dengan disiplin melakukan pengecekan akan berimbas juga pada aspek safety driving yang terkait kenyamanan berkendara,” jelas Asep Sugiyanto, service manager dealer Mazda di Jl. Suryopranoto, No. 77-79, Jakpus.

Terdapat beberapa bagian yang harus dicek sesuai dengan intesitas pemakaian harian, mingguan, bulanan hingga tahunan. “Lakukan scanning secara rutin, pastikan beberapa bagian berfungsi dengan baik dan benar,” saran Agung Sri Hartomo, service advisor dealer Mazda Suryopranoto.

Pengecekan berkala termasuk bagian terpenting dan seharusnya telah menjadi kebiasaan pemilik mobil. “Pengecekan berkala sangat penting karena komponen mesin selalu bergesek dan membutuhkan pelumasan. Begitupun untuk komponen fast moving, yang rutin harus diganti ketika usia pakainya habis. Tak ketinggalan bagian interior dan eksterior, yang mesti dirawat agar awet dan tampilannya selalu terjaga,” urai Boediarto, staff department service PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motor, Jakarta.


Cek semua cairan yang ada di komponen pendukung, mulai dari air radiator, oli dan lainnya
Nah dengan melakukan pengecekan teratur maka upaya untuk mengeliminasi risiko kecelakaan akibat tidak berfungsi komponen mobil sudah dilakukan. Alhasil berkendara akan lebih aman dan nyaman. Berikut ini beberapa poin pengecekan yang sebaiknya dilakukan.

Harian
Bisa dilakukan setiap pagi saat hendak berangkat beraktivitas. Lakukan sambil memanaskan mesin mobil.

- Periksa fungsi dan kondisi kedua kaca spion. Pastikan pandangan ke belakang tidak terganggu.

- Periksa fungsi lampu utama, lampu rem dan lampu sein. Jika ada yang mati atau rusak segera perbaiki atau ganti baru.

- Perhatikan apakah terdapat error indicator pada panel dashboard yang menyala. Biasanya saat kontak diputar dan mesin menyala, lampu indicator akan padam jika kondisi normal. Namun sebaliknya jika menyala terus tandanya ada masalah pada bagian tersebut.

- Cek kebersihan interior misalnya jok, trim pintu bagian bawah dan plafon. Jangan ada barang-barang yang berserakan di lantai atau atas jok. Karena bisa menimbulkan efek cedera lebih parah saat kecelakaan. (mobil.otomotifnet.com)

diambil dari : http://mobil.otomotifnet.com/read/2011/05/30/319733/212/28/Cek_Mobil_Harian__Cegah_Kendala_Di_Jalan_raya__Bag.1_

0

Alat Dan Obat Perawatan Mobil Harian, Kantong Tak Bolong

JAKARTA -Mempertahankan kemilau eksterior mobil kesayangan, sebenarnya tak melulu harus menyambangi bengkel detailing atau salon mobil langganan. Anda bisa melakukan bersih-bersih sendiri di rumah, atau ketika sedang menunggu pasangan atau istri tersayang berbelanja.

Utamakan Kebersihan
Pemahaman yang mesti ada di benak Anda, jika ingin mempertahankan tampilan mobil baik ekterior maupun interior, adalah mengutamakan unsur kebersihan. Menurut Richard Smith, penggawang Sleek di Bintaro Jaya sektor 7, Tangerang, untuk mempertahankan kilau eksterior bodi maupun kabin mesti rajin mencuci termasuk menyeka atau ngelap.

Kemudian jangan terlalu berlebihan memperlakukan perawatan pada eksterior dan interior mobil. Seperti memakai obat-obatan dengan campuran bahan kimia yang terlampau keras, atau menggunakan sembarang lap yang justru bisa merusak permukaan cat.

Pilihan bahan untuk perawatan tampilan dapat dibeli di berbagai tempat mulai sentra-sentra onderdil dan aksesori, atau gerai khusus penyedia obat-obatan perawatan mobil.

Seperti sampo mobil, larutan pembersih dan pelapis kaca, cairan pembersih interior (jok dan doortrim), semir ban dan pasta wax untuk mengilapkan bagian bodi luarnya.

Kita mulai dari bagian luar mobil paling bawah, yaitu ban dan pelek. "Untuk membersihkan pelek yang agak kotor, bisa memakai lap handuk bersih yang sudah dibasahi air sabun," jelas Richard.

Permukaan dasbor lebih terlihat natural jika rajin dibersihkan dengan lap handuk yang sudah dibasahi air sabun
Boleh saja menggunakan lap kulit (chamois), asalkan mengeringkannya betul-betul sempurna. Sebab jika masih agak basah, saat kering akan menyisakan bercak air pada permukaan pelek, terutama pada lingkar roda model krom yang lebih terlihat mengilap.

Tampilan dinding ban juga sangat memengaruhi tampilan eksterior mobil Anda. Meski masih berstatus mobil baru, tampilan ban yang tidak pernah disemir malah menimbulkan kesan kusam pada sektor kaki.

"Pilihan semir ban cukup beragam, ada yang model cairan pakai kuas atau tipe foam. Untuk perawatan harian dan bisa dilakukan di segala tempat dan waktu, idealnya menggunakan model foam karena lebih praktis," urai Wibisono, spesialis perawatan mobil panggilan di daerah Radio Dalam, Jaksel.

Kemudian beralih ke bagian bodi luar keseluruhan. Meski masih tampak bersih, pasti terdapat debu yang melekat di sekujur permukaan bodi mobil. Sebaiknya saat senggang, Anda membersihkannya pakai kemoceng atau lap handuk bersih.

Kenapa mesti pakai lap handuk. Menurut Richard, kain penyeka model itu lebih mudah menyerap air dan mengangkat kotoran yang lengket di permukaan bodi. "Kalau debunya agak tebal bisa dibasuh pakai air dicampur sampo mobil. Kemudian diratakan pakai lap handuk bersih, dan mengeringkannya juga pakai lap sejenis," papar pria berkacamata ini.

Cara praktis ini sebenarnya bukan cuma untuk menghilangkan debu dan kotoran, tapi juga untuk membersihkan permukaan bodi luar dari kandungan minyak dan flek dari asap knalpot kendaraan lain.

Pasta wax bisa digunakan buat melapisi permukaan kaca dan bodi agar tetap mengilap
Interior
Setelah eksterior bersih, boleh dilanjutkan dengan memoles pakai bahan pasta wax. Pilihannya seperti Rain Dance seharga Rp 150 ribu per botol, atau produk Johnson Kit Metalic yang di pasaran dijual Rp 24 ribu.

Wibisono menyarankan, untuk mengilapkan eksterior tidak perlu menggosoknya dengan sekuat tenaga. "Sebab fungsi dari pasta wax ini hanya sebagai pelindung permukaan cat, mirip seperti bedak di muka agar terlihat lebih menarik," yakin pengusaha jasa asal Bandung, Jabar ini.

Bagian interior juga perlu perawatan agar tetap terlihat menarik dan baik untuk kesehatan. Seperti kondisi jok, jika sudah tebal dengan debu langsung dibersihkan saja dengan larutan khusus pembersih jok.

Menurut Lita dari Toda di Radio Dalam, Jaksel, tersedia pembersih jok sesuai bahan yang dipakai. "Kalau untuk bahan kulit asli, harus pakai pembersih khusus kulit seperti produk Primo Leather Shine yang dijual Rp 75 ribu per botol," kata perempuan ramah ini.

Cara menyemir ban seperti ini memang lebih merata ketimbang pakai foam
Terakhir bagian dasbor. Sebaiknya tidak menggunakan semir atau wax untuk mengilapkan tampilannya. Sebab efeknya justru mudah mengikat debu dan kotoran. Paling baik diseka dengan air sabun (sampo mobil) sampai terlihat natural, kemudian dikeringkan dengan lap kering atau kain handuk.

Nah, mau kinclong tak perlu sampai kantong bolong kan?

diambil dari : http://mobil.otomotifnet.com/read/2011/06/21/320584/212/28/Alat-Dan-Obat-Perawatan-Mobil-Harian-Kantong-Tak-Bolong

0

Translator

Ngobrol Yuk...

Followers

Alexa

Statistik

Jago Mancing

Jago Mancing